Beli mobil bekas seringkali dijadikan alternatif oleh masyarakat ketika ingin memiliki mobil impian. Seperti yang kita tahu, dari waktu ke waktu harga mobil semakin tinggi. Itulah mengapa, mobil bekas seringakali menjadi incaran kebanyakan masyarakat untuk dibeli. Meskipun begitu, tentunya pembelian mobil bekas ini tidak bisa dilakukan dengan sembarang. Banyak hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembeliannya yang tentunya tidak boleh disepelekan.
Kebanyakan orang akan langsung menilai bahwa apapun yang terkesan bekas, adalah sesuatu yang sudah buruk atau tua. Namun, hal tersebut tidak selalu berlaku demikian untuk mobil bekas. Jika Anda teliti dan lebih jeli lagi dalam memilihnya, justru meskipun bekas, Anda bisa mendapatkan kualitas mobil yang baik seperti baru. Untuk mendapatkan hal tersebut, sebaiknya Anda hindari beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat membeli mobil bekas berikut:
Tidak Teliti Sejarah Mobil
Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh masayarakat saat beli mobil bekas adalah tidak meneliti bagaimana sejarah mobil yang hendak dibeli. Padahal, mengetahui sejarah mobil adalah hal yang penting untuk terhindar dari kerugian yang mungkin nantinya akan muncul. Pastikan pada pihak penjual, bahwa mobil tersebut tidak pernah mengalami tabrakan dengan hebat, odometer yang sudah diatur ulang, atau bahkan pernah terendam banjir.
Tidak Tahu Persoalan Mesin
Tak hanya masalah ketidaktelitiaan sejarah mobil yang dibeli, tidak mengetahui persoalan mesin pun seringkali memicu risiko kerugian muncul di kemudian hari. Ketika Anda akan membeli mobil bekas, pastikan setidaknya Anda mengeri perihal mesin mobil. Hal ini untuk mengetahui bagaimana kondisi mesin dari mobil yang akan dibeli. Apakah masih bagus dan tangguh, atau bahkan sudah jelek. Pun bagaimana keorisinilan segala spare part-nya.
Kita tidak bisa percaya sepenuhnya pada penjual, terlebih jika baru pertama kali mengenalnya. Namun, jika Anda tidak cukup mengerti perihal mesin, ada baiknya ajak oranglain atau teman yang memang mengerti tentang persoalan mesin ketika akan beli mobil bekas.
Terburu-buru Saat Test Drive
Test drive dilakukan untuk mengecek bagaimana kondisi mesin mobil yang akan dibeli juga memastikan bahwa mesinnya memang bisa digunakan. Test drive ini memungkinkan Anda untuk melakukan tes berkendara langsung ke jalanan saat beli mobil bekas. Dengan begitu, Anda bisa tahu bagaimana performa mesin mobil yang sesungguh.
Ketika melakukan uji coba ini, ada baiknya jangan lakukan dengan terburu-buru. Perhatikan bagaimana suara mesin, asap yang keluar dari knalpot mobil, hingga getaran mesin yang dikeluarkan. Lakukan semuanya dengan teliti dan hati-hati agar tidak menyesal di kemudian hari.
Tidak Melihat Catatan Service
Selain beberapa hal tersebut, ada hal lain yang jadi kesalahan ketika beli mobil bekas. Yakni, tidak melihat bagaimana catatan atau riwayat service kendaraan yang sudah dilakukan oleh penjual. Pasalnya, semakin baik perawatan kendaraan tentu performanya akan semakin baik. Tentunya, di catatan itu pun Anda bisa melihat komponen apa saja yang pernah atau sudah diganti, dan masalah apa saja yang sudah terjadi pada mobil tersebut.
Beberapa kesalahan itu seringkali dilakukan oleh masyarakat ketika akan membeli mobil bekas. Jika kesalahan tersebut dibiarkan, tentu akan berdampak buruk dan memicu kerugian di kemudian hari. Meskipun begitu, Anda bisa meminimalisir kesalahan tersebut dengan membeli mobil bekas di mobil88. Merupakan perusahaan penyedia transkasi jual beli mobil bekas di bawah naungan Astra yang pastinya sudah terpercaya.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh mobil88 adalah layanan COD atau Car on Delivery. Layanan ini dimaksudkan untuk mengakomodir semua kebutuhan pembeli ketika ingin melihat mobil idamannya secara langsung. Tidak perlu pergi jauh ke showroom, pasalnya layanan COD bisa membuat Anda melakukan pengecekan mobil bahkan melakukan test driver #DariRumahAja. Cukup diam diri di rumah, team mobil88 akan mengantar mobil langsung ke depan rumah dengan free biaya antar showing.
